Page 39 - BI Fokus Edisi 82

EDISI 82 / 2024 / 2024
INSPIRASI EDISI 82 / 2024 EDISI 82 INSPIRASI
Cinta, Bangga, Paham Rupiah Romana Da Costa Pinto:

Championship Gaungkan CBP Rupiah Hingga menunjukkan kedaulatan dan kekuatan

ekonomi bangsa,” jelas peraih Juara I Putri
Daerah Perbatasan
Duta Rupiah Flobamorata 2023/2024 ini.
FERBI 2024 turut dimeriahkan rangkaian kegiatan Cinta, Bangga, Paham (CBP) “Terutama di daerah perbatasan, Bagi Oman, sosialisasi CBP Rupiah di
Rupiah Championship, di antaranya Guru dan Milenial Penggerak CBP Rupiah. Rupiah bukan sekadar alat masyarakat memang menantang, tapi
Ini adalah cerita para juaranya! pembayaran, tapi benar-benar masih bisa dilakukan. “Menurut saya,
sosialisasi jangan hanya di layer how,
Ikfi Nurluthfiyyah: menunjukkan kedaulatan dan tapi harus masuk ke layer why. Jadi kita
tidak hanya bilang, jangan melipat Rupiah
Tergerak, Bergerak, kekuatan ekonomi bangsa.” saja, tapi perlu penjelasan kenapa, sih,

Menggerakkan uara pertama Milenial Penggerak CBP Rupiah tidak boleh dilipat, diremas, dan
JRupiah ini adalah mahasiswi Fakultas sebagainya,” urainya, sambil menambahkan
“Saya ingin semua generasi, baik Kedokteran Universitas Nusa Cendana, Nusa sosialisasi perlu dilakukan terus-menerus
Tenggara Timur (NTT). Keinginan untuk sehingga CBP Rupiah bisa masuk ke memori
guru, murid, bahkan seluruh mewakili suara dari daerah perbatasan, masyarakat.
masyarakat Indonesia bisa Cinta, khususnya NTT, menjadi motivasi kuat bagi
Bangga, dan Paham Rupiah.” gadis berusia 20 tahun yang akrab dipanggil Terakhir, Oman mengingatkan bahwa
Oman ini. generasi milenial memiliki kekuatan dalam
kfi Nurluthfiyyah adalah juara pertama Guru menginspirasi generasi berikutnya untuk
IPenggerak CBP Rupiah. Guru SMPN 3 Talang, “Kami di NTT memiliki daerah Atambua sama-sama menggaungkan CBP Rupiah.
Tegal, ini bercerita bahwa awalnya ia perlu yang berbatasan dengan Timor Leste. “Tidak perlu semua milenial menjadi
memberanikan diri untuk mengikuti kompetisi Bila kita berbicara Rupiah sebagai simbol penggerak atau edukator. CBP Rupiah bisa
tersebut. “Sebagai guru bahasa Inggris, kedaulatan bangsa, hal itu paling esensial dimulai dari sendiri. Satu milenial melakukan
wawasan saya tentang Rupiah dibandingkan di daerah-daerah perbatasan. Bukan perubahan untuk dirinya, bisa membawa
guru sejarah atau ekonomi mungkin kurang, mengecilkan daerah Indonesia lainnya, tapi perubahan untuk seluruh wilayah di
tapi ini tantangan yang mendorong saya di daerah perbatasan, mata uang bukan Indonesia. Menyala Milenial!” pungkasnya
untuk terus belajar,” tuturnya. hanya sekadar alat pembayaran, namun dengan semangat.

Singkat cerita, Ikfi lolos seleksi di KPwBI Tegal,
dan meraih juara di tingkat Nasional dengan
membawa media yang diberi nama ARI LASO.
Ini tidak ada hubungannya dengan mantan
vokalis grup band Dewa, namun akronim
terkait tiga media yang digunakan Ikfi untuk
mengenalkan CBP Rupiah. ARI singkatan dari
Augmented Reality, LA untuk Lab Book dan So
untuk Song alias lagu.
Ke depannya, bersama dengan KPwBI
Terkait implementasi CBP Rupiah pada para Tegal, Ikfi akan berkolaborasi dengan guru
muridnya, Ikfi memulai dari cara sederhana. sekolah luar biasa guna menggaungkan
“Saya sesuaikan dengan mata pelajaran CBP Rupiah pada anak-anak berkebutuhan
yang saya ajar. Di kelas VII, misalnya, ada khusus. “Guru Penggerak CBP Rupiah bukan
materi descriptive text, yakni menjelaskan hanya guru mata pelajaran tertentu saja,
sesuatu objek. Nah, saya meminta anak- namun setiap guru berhak dan wajib
anak mendeskripsikan uang yang ada di menggerakkan, serta menciptakan generasi
saku mereka, dari warna, gambar, dan cinta, bangga, paham Rupiah,” pesan Ikfi
sebagainya,” jelasnya. pada guru seluruh Indonesia.

38 3939