Page 27 - BI Fokus Edisi 82
P. 27
AKTUALITA EDISI 82 / 2024 EDISI 82 / 2024 PERNIK
Standar Halal
Perkuat Eksyar
di Timur Indonesia
Dukungan BI dalam
pengembangan ekonomi
syariah (eksyar) di daerah, guna
mewujudkan cita-cita Indonesia
menjadi pusat industri halal dunia.
estival Ekonomi Syariah Kawasan Timur
FIndonesia (FESyar KTI) 2024 menyasar
pada peningkatan pembiayaan syariah Pencapaian FESyar KTI 2024 menjadi wujud
dan pembentukan ekosistem halal di nyata BI untuk terus bersinergi dengan
Timur Indonesia. Salah satunya, melalui berbagai mitra strategis dalam upaya
penyaluran pembiayaan syariah sebesar akselerasi pengembangan Ekosistem Halal,
Rp171 miliar bagi UMKM Halal di KTI. Pembiayaan Syariah, serta Literasi Ekonomi
dan Keuangan Syariah di KTI. Mitra strategis
Upaya pertumbuhan industri halal di KTI pun tersebut yaitu perbankan, Komite Nasional
digalakkan, di antaranya dengan Gerakan Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS),
UMKM Halal dan Sadar Wakaf. Hingga saat Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan
ini, sebanyak 1.375 UMKM telah disertifikasi Syariah (KDEKS), Badan Penyelenggara
halal dan 28 kali pelaksanaan Gerakan Jaminan Produk Halal (BPJPH), serta pihak
Sadar Wakaf, termasuk sertifikasi 40 nazhir. lain.
Platform Sinergi, Kolaborasi, dan Aksi
FESyar ini merupakan kegiatan pendahulu Gubernur BI Juda Agung menyampaikan,
menuju Indonesia Sharia Economic Festival kehadiran FESyar bukan hanya sebagai
(ISEF) 2024. Puncak FESyar KTI berlangsung ajang refleksi dan diskusi, tetapi juga sebagai
di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada platform sinergi, kolaborasi, dan aksi konkret
7-10 Juli 2024. Saat pembukaan, Deputi pengembangan eksyar di KTI.
Sementara Pj. Gubernur Sultra, yang
diwakili Sekretaris Daerah, Asrun Lio, dalam
sambutannya mengatakan, keberadaan
124 pesantren di Sultra menjadi salah satu
modal berharga untuk eksyar. Penerapan
eksyar di Sultra, lanjutnya, haruslah
mencerminkan nilai keadilan, inklusivitas,
universalitas, kesejahteraan, pemerataan,
dan keberlangsungan lingkungan.
26 27