Page 8 - BI Fokus Edisi 82
P. 8
EDISI 82 / 2024
EDISI 82 / 2024
FOKUS UTAMA EDISI 82 / 2024 EDISI 82 / 2024 FOKUS UTAMA
pasar keuangan global juga mulai mereda. 7 Poin Penting
Berbagai perkembangan tersebut mendorong Inflasi menurun dan tetap
peningkatan aliran masuk modal asing dan RDGB Agustus 2024
memperkuat mata uang negara-negara terjaga rendah
berkembang, termasuk Indonesia. Inflasi tercatat dalam
Neraca Pembayaran Indonesia
(NPI) tetap sehat kisaran sasaran 2,5 +
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik. 1%. Inflasi Indeks Harga
Hal ini didukung oleh permintaan domestik dan NPI terus mendukung Konsumen (IKH) Juli 2024
ekspor. Pertumbuhan ekonomi triwulan II tahun ketahanan eksternal tercatat 2,13% (yoy), lebih
2024 tercatat sebesar 5,05% (yoy), terutama ekonomi. Pada triwulan rendah dari inflasi Juni
didukung konsumsi rumah tangga dan investasi. II 2024, defisit transaksi 2024 sebesar 2,51% (yoy). Perkembangan
Ekspor tercatat meningkat didorong permintaan berjalan diperkirakan rendah ini dipengaruhi oleh rendahnya inflasi
mitra dagang utama dan kenaikan ekspor jasa. didukung peningkatan di seluruh komponen. Inflasi inti tercatat
surplus neraca perdagangan. Sementara rendah yaitu sebesar 1,95% (yoy),
itu, transaksi modal dan finansial mencatat inflasi volatile food (VF) juga terus
surplus di tengah masih berlanjutnya menurun menjadi 3,63% (yoy) dari bulan
“Ke depan, pertumbuhan ketidakpastian pasar keuangan global. sebelumnya 5,96% (yoy).
ekonomi perlu terus didorong Kinerja NPI yang positif diperkirakan terus
berlanjut pada triwulan III 2024. Pada Juli Ketahanan sistem keuangan
sehingga tetap dapat
2024, neraca perdagangan juga mencatat terjaga baik
menjaga keyakinan pelaku surplus, yakni sebesar 0,5 miliar Dolar AS.
ekonomi terhadap prospek Likuiditas perbankan
perekonomian nasional. Posisi cadangan devisa akhir Juli pada Juli 2024 tetap
Konsumsi rumah tangga perlu 2024 tercatat tinggi memadai, tercermin dari
rasio kecukupan modal
semakin ditingkatkan sejalan Posisi cadangan devisa perbankan tercatat tinggi
dengan berakhirnya faktor meningkat menjadi 145,4 sebesar 26,09%, sehingga
miliar Dolar AS, atau setara dapat menyerap risiko dan mendukung
musiman, terkait hari besar
dengan pembiayaan penyaluran dan pertumbuhan kredit.
keagamaan nasional dan 6,5 bulan impor atau Sementara itu, risiko kredit bermasalah
dampak pelaksanaan Pemilu pembiayaan 6,3 bulan impor dan nonperforming loan pada Juni 2024
pada semester I 2024.” pembayaran utang luar negeri pemerintah terjaga rendah, yaitu sebesar 2,26%
di atas standar kecukupan internasional (bruto) dan 0,78% secara netto.
sebesar tiga bulan impor. Stabilitas infrastruktur sistem
Gubernur BI Perry Warjiyo Kinerja transaksi ekonomi dan pembayaran tetap terjaga
Press Con RDGB Agustus 2024 Nilai tukar Rupiah pada 20 keuangan digital pada Juli 2024
Agustus 2024 menguat tetap kuat Hal ini ditopang
interkoneksi struktur
Yakni, menjadi Rp15.430/ Hal ini didukung sistem industri yang luas. Dari sisi
Dolar AS, atau menguat pembayaran yang aman, infrastruktur. kelancaran
5,34% selama Agustus lancar dan andal. Dari dan keandalan Sistem
dibandingkan dengan sisi nilai besar, transaksi Pembayaran BI terjaga
posisi akhir Juli 2024. Ke BI-RTGS meningkat baik, aman, dan andal didukung kondisi
depan, nilai tukar Rupiah 15,36% (yoy) sehingga likuiditas dan operasional yang memadai.
diperkirakan masih akan cenderung mencapai Rp15.450 triliun. Dari sisi ritel, Dari sisi struktur industri, interkoneksi
menguat sejalan dengan menariknya imbal volume transaksi BI-FAST tumbuh tinggi, sistem pembayaran dan perluasan
hasil, rendahnya inflasi, dan tetap baiknya yaitu 65,08% (yoy) mencapai 301,41 juta ekosistem Ekonomi Keuangan Digital
pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta transaksi. (EKD) terus meningkat.
komitmen kebijakan BI.
8 99