Page 5 - BI Fokus Edisi 80
P. 5

EDISI 80 / 2024                                                                                 PESAN GBI

















           pertumbuhan yang tinggi. Antara lain
           LU terkait mobilitas Transportasi dan
           Pergudangan, Penyediaan Akomodasi dan
           Makan Minum, serta Perdagangan Besar
           dan Eceran. LU Industri Pengolahan sebagai
           kontributor utama pertumbuhan juga
           tumbuh baik seiring permintaan domestik
           dan global yang terjaga.

           Sementara itu, dari sisi spasial, pertumbuhan
           ekonomi triwulan I 2024 di sebagian besar
           wilayah Indonesia lebih tinggi dibandingkan
           pertumbuhan triwulan sebelumnya,
           kecuali Sumatra dan Jawa. Pertumbuhan
           tertinggi tercatat di Sulawesi-Maluku-Papua
           (Sulampua), diikuti Kalimantan, Bali-Nusa
           Tenggara (Balinusra), Jawa, dan Sumatra.               memberikan tekanan terhadap inflasi,
                                                                  termasuk dari kenaikan imported inflation
           Inflasi Terkendali                                     serta kenaikan harga energi dan pangan
           Inflasi yang terkendali dalam kisaran sasaran          global. Bank Indonesia juga akan terus
           2,5±1% juga diharapkan dapat memperkuat                mempererat sinergi dengan Pemerintah
           fondasi ekonomi nasional. Inflasi inti                 (Pusat dan Daerah) sehingga dapat
           diprakirakan terus terjaga seiring ekspektasi          memastikan inflasi tetap terkendali dalam
           inflasi yang terjangkar dalam sasaran,                 kisaran 2,5±1% pada 2024.
           kapasitas perekonomian yang masih besar
           dan dapat merespons permintaan domestik,               Dari sisi infrastruktur, kelancaran dan
           imported inflation yang terkendali sejalan             keandalan Sistem Pembayaran BI
           kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah               terjaga dengan baik, aman, dan andal
           Bank Indonesia (BI), serta dampak positif              yang didukung oleh kondisi likuiditas dan
           berkembangnya digitalisasi.                            operasional yang memadai. Selain itu, BI
                                                                  terus memastikan ketersediaan uang Rupiah
           Inflasi volatile food (VF) juga akan kembali           dalam jumlah yang cukup dengan kualitas
           menurun seiring peningkatan produksi akibat            yang layak edar di seluruh wilayah NKRI.
           masuknya musim panen dan dukungan
           sinergi pengendalian inflasi TPIP dan TPID             BI percaya, bauran kebijakan dan sinergi
           melalui GNPIP di berbagai daerah. Untuk                dengan kebijakan ekonomi nasional akan
           itu, BI terus memperkuat bauran kebijakan              mampu mendorong Indonesia menuju
           moneter guna memitigasi risiko yang dapat              ekonomi 2024 yang berdaya tahan.






                                                            5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10