Page 7 - BI Fokus Edisi 80
P. 7
EDISI 80 / 2024 FOKUS UTAMA
Langkah Optimis
Demi Perkuat Stabilitas Rupiah
Simak alasan BI menaikkan Suku Bunga Acuan sebesar 25 bps
menjadi 6,25% di Rapat Dewan Gubernur Bulan April.
Tonton video Rapat Dewan Gubernur BI April 2024 PUTAR VIDEO
aat ini kita menghadapi suatu dinamika Ketiga, merumuskan respons bauran kebijakan
Sekonomi keuangan global yang berubah untuk mencegah terjadinya potential risk
cepat dengan risiko ketidakpastian, seperti dan supaya kembali pada baseline scenario.
penurunan Fed Funds Rate (FFR) yang Keempat, mengambil langkah-langkah
lebih lama dari prakiraan (high for longer) koordinatif dengan pemerintah dan berbagai
serta eskalasi ketegangan geopolitik di pihak terkait.
Timur Tengah. Akibatnya, investor global
memindahkan portofolionya, khususnya ke Berdasarkan pertimbangan matang empat hal
mata uang dolar AS dan emas, sehingga tersebut, akhirnya RDG BI pada 23-24 April 2024
menyebabkan pelarian modal keluar dan memutuskan untuk menaikkan Suku Bunga
pelemahan nilai tukar di negara-negara Acuan (BI-Rate) sebesar 25 bps menjadi 6,25%,
berkembang. suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps
menjadi 5,50%, dan suku bunga Lending Facility
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, dalam sebesar 25 bps menjadi 7,00%.
menghadapi risiko-risiko ketidakpastian global
tesebut ada 4 langkah yang didiskusikan Kenaikan BI-Rate sebesar 6,25% merupakan
dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan yang tertinggi sejak Juli 2016. Namun,
April 2024. pelemahan Rupiah yang menembus
hingga level Rp16.200 per dolar AS sudah
Pertama, menakar risiko dan probabilitas menjadi level terendah sejak 2020 sehingga
kejadian ke depan. Kedua, menakar tidak dapat diabaikan. Kenaikan BI-Rate
dampaknya terhadap perekonomian menjadi langkah berani sekaligus efektif
Indonesia, khususnya terhadap nilai tukar yang ditempuh otoritas moneter untuk
rupiah, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi. memperkuat stabilitas nilai tukar.
7

