Page 11 - BI Fokus Edisi 80
P. 11
FOKUS UTAMA EDISI 80 / 2024 EDISI 80 / 2024 FOKUS UTAMA
Tujuan KSK
Sebagai early warning system
Laporan asesmen dalam KSK dapat dijadikan sebagai
sistem peringatan dini (early warning system)
terhadap risiko-risiko stabilitas sistem keuangan
yang dihadapi, sehingga dapat diantisipasi sebelum
tereskalasi menjadi krisis.
Membangun kepercayaan pasar
Melalui pemantauan risiko dan langkah-langkah
yang diambil otoritas untuk memitigasi dan
mencegah risiko, KSK diharapkan dapat membangun
kepercayaan pasar terhadap sistem keuangan.
Bentuk transparansi BI
KSK merupakan bentuk transparansi BI sebagai
Menilik Stabilitas otoritas makroprudensial bersama dengan otoritas
lain, seperti OJK, Kementerian Keuangan, dan LPS
(Lembaga Penjamin Simpanan).
Keuangan Indonesia
Di tengah gejolak ketidakpastian ekonomi global yang masih berlanjut,
kondisi perekonomian domestik sepanjang 2023 tetap tumbuh solid.
I kembali mempublikasikan Kajian Di tengah gejolak dan ketidakpastian Peluncuran KSK No. 42 dirangkaikan
BStabilitas Keuangan (KSK) yang ekonomi global yang masih berlanjut, dengan seminar “Mendorong Peningkatan
menyajikan hasil asesmen makrofinansial kondisi perekonomian domestik sepanjang Intermediasi di Tengah Ketidakpastian
sistem keuangan, asesmen stabilitas sistem 2023 tumbuh solid. Hal ini tercermin dari Global”. Hadir sebagai narasumber seminar
keuangan Indonesia, respons kebijakan BI, ketahanan sistem keuangan yang terjaga, yaitu dari BI, ASEAN+3 Macroeconomic
proyeksi kondisi sistem keuangan dan arah diindikasikan oleh Indeks Stabilitas Sistem Research Office (AMRO), dan Himpunan
kebijakan. Publikasi utama BI di bidang Keuangan (ISSK) yang berada pada zona Bank Milik Negara (HIMBARA).
SSK (Statistik Sistem Keuangan) tersebut normal sepanjang 2023.
diterbitkan setiap semester. Yang terbaru Beberapa isu yang dibahas dalam
adalah KSK No. 42, diterbitkan pada 27 Di acara peluncuran Buku KSK No. 42, Deputi seminar adalah sejumlah risiko yang
Maret 2024, dengan tema “Mendorong Gubernur BI Juda Agung menyampaikan, menjadi tantangan di negara-negara
Peningkatan Intermediasi di Tengah di tengah ketidakpastian ekonomi global, ASEAN, terutama Indonesia. Tak hanya
Ketidakpastian Global”. BI tetap fokus pada upaya memelihara itu, dibahas juga strategi mitigasi risiko
stabilitas makroekonomi dan sistem dan strategi perbankan dalam menjaga
Secara garis besar, KSK No. 42 keuangan, dengan tetap menjaga intermediasi tetap berdaya tahan, melalui Unduh Kajian Stabilitas
Keuangan (KSK)
menggambarkan bahwa stabilitas sistem momentum pertumbuhan ekonomi penghimpunan dana dan penyaluran
keuangan pada tahun 2023 tetap terjaga. nasional. kredit.
10 11

