Page 22 - BI Fokus Edisi 80
P. 22
KINTAKA EDISI 80 / 2024 EDISI 80 / 2024 KINTAKA
Kisah Insan BI 4 Kisah Menarik
di Masa Lalu dalam Sejarah BI
1 Juli sebagai Hari Lahir BI
Ada kisah-kisah menarik terkait sejarah BI, terutama tentang para Nasionalisasi DJB oleh Pemerintah Indonesia
insan BI di awal-awal tahun berdirinya BI sebagai bank sentral. dilakukan dengan cara membeli saham-
saham DJB, bahkan dengan harga 20 persen
di atas harga normal. Puncak dari tindakan
nasionalisasi adalah perubahan statusnya
Pegawai BI di masa-masa awal, di kantor eks-DJB Batavia. Sebagian
DJB menjadi BI melalui Undang-Undang
masih terdapat pegawai berkebangsaan Belanda. Foto: Dok. Museum BI
Pokok Bank Indonesia (UUPBI) Nomor 11 Tahun
1953. Undang-undang itu mulai berlaku
5 Juli yang merupakan Hari
sejak 1 Juli 1953. Dengan berlakunya UU
Perbankan Nasional, sering keliru
tersebut, BI secara resmi ditetapkan, bukan
dianggap sebagai Hari BI, yang
saja sebagai bank sirkulasi, tetapi juga Bank
sebenarnya jatuh setiap tanggal 1 Juli.
Sentral Republik Indonesia. Sesuai tanggal
berlakunya UUPBI, 1 Juli kemudian diperingati
sebagai hari lahir BI. Praktik Kerja 6 Tahun
Pegawai Bank Indonesia di kantor BI
Banjarmasin, perkiraan tahun 1970an. Calon pegawai yang lolos dari setiap jalur
Foto: jejakrekam.com/KITLV
Gubernur BI Pertama akan diberikan rupa-rupa pembekalan.
Sjafruddin Prawiranegara adalah presiden Misalnya, kursus dan praktik kerja
terakhir DJB yang kemudian menjadi (job training) bagi calon staf yang
Pegawai De Javasche Bank Pusat (Batavia) tahun 1939 dalam
sebuah pesta. Foto: KITLV Gubernur BI pertama. Saat itu, ia cenderung diselenggarakan di kantor pusat BI selama
ingin melakukan indonesianisasi pegawai- 6 tahun dan di luar negeri selama 6
etika Indonesia mendapatkan pengakuan yang dipekerjakan BI. Dari 8 jabatan direktur pegawai DJB terlebih dahulu sebelum tahun. BI juga menyelenggarakan kursus
Kinternasional sebagai negara merdeka, muda, tidak ada satu pun yang dijabat menasionalisasi lembaganya. Melihat pengawasan dan pemeriksaan bank melalui
Pemerintah Indonesia menasionalisasi De oleh bangsa Indonesia. Begitu pula dari 32 keterbatasan SDM, Gubernur Sjafruddin program “bank examination course”.
Javasche Bank (DJB), bank sirkulasi yang pejabat di kantor pusat, hanya 4 pejabat memerintahkan untuk melakukan
berdiri sejak tahun 1828. Proses nasionalisasi berkebangsaan Indonesia. Bahkan pengawas indonesianisasi kepegawaian dengan PCPM Angkatan I
DJB yang berlangsung dari tahun 1951–1953 bank yang sangat penting bagi BI sebagai mengadakan Rachmat Saleh adalah Gubernur BI yang
merupakan peristiwa penting dalam sejarah Bank Sentral, sebagian besar masih dijabat perekrutan menjabat dua periode, yakni 1973–1978
perekonomian bangsa karena Indonesia oleh warga negara Belanda. Tidak dapat pegawai lokal dan 1978–1983. Pada awal tahun 1970-an,
akhirnya dapat melengkapi kedaulatannya di dipungkiri, Indonesia saat itu kekurangan putra BI dan mencari Gubernur Rachmat merancang pendidikan
bidang moneter dengan memiliki bank sentral. bangsa yang tanggap dan terampil dalam bibit unggul staf kepegawaian profesional melalui program
mengerjakan urusan-urusan administrasi di masa depan Pendidikan Calon Pegawai Asisten Manajer
Namun peralihan DJB menjadi BI tidak selalu perbankan. melalui tiga jalur: (PCPM). PCPM Angkatan I dengan jumlah
berjalan mulus. Permasalahan pegawai harus jalur pepiniere peserta 85 orang diresmikan oleh Gubernur
dihadapi di masa-masa awal BI berdiri karena Namun secara perlahan, persentase jumlah (untuk lulusan Rachmat di Gedung BI Pusat, Jalan Thamrin,
orang Indonesia yang saat itu duduk sebagai pegawai Indonesia terus meningkat sejalan SMA), jalur pada 1 Juli 1974. Ia juga menekankan
tenaga ahli dan jajaran pegawai BI masih dengan “indonesianisasi pegawai” dalam sarjana (untuk pentingnya menjalankan “Lima Sikap Hidup
terbatas. Jumlah pegawai BI pada paruh program rekrutmen berkala. Pada 31 Juli 1958, lulusan S1), dan Pegawai BI” bagi peserta PCPM. Kelimanya
awal dekade 1950-an tercatat sebanyak seluruh jabatan, baik di kantor pusat maupun jalur kursus adalah: jujur, bekerja keras, disiplin, takwa,
Sjafruddin Prawiranegara Gubernur
1.338 orang, 787 orang di antaranya adalah cabang, telah dijabat oleh tenaga Indonesia. pertama Bank Indonesia (1953-1958) pemeriksa bank. dan setia kepada negara.
pegawai kantor pusat. Sementara pegawai BI eks-pegawai DJB
yang berkebangsaan Belanda dipulangkan
Pada mulanya juga masih banyak orang secara baik-baik ke negaranya setelah Klik icon media sosial MuBI untuk mengetahui
@museum_bi @museumbi
non-pribumi, seperti orang Belanda dan Cina, menyelesaikan hak dan kewajibannya. berbagai info seputar sejarah uang Rupiah!
22 23

